Statistik

Sonora Radio



Jumat, 15 Juli 2011

Download Film HARRY POTTER and The Deathly Hallows #2 DISINI !!!



Dear Penggemar Harry Potter,

Sekarang kamu sudah bisa nonton HARRY POTTER and The Deathly Hallows #2 dengan GRATIS. Meskipun kualitas masih agak buruk,tp setidaknya cukup membasmi rasa penasaran kalian.

Langsung aja Download di Blog temen gw ni >>> DAPAT FILM GRATIS <<<

klo gak bisa coba copy link ini ke adress kamu:
http://dapatfilmgratis.blogspot.com/2011/07/harry-potter-and-deathly-hallows-part.html

Download SUBTITLE INDONESIA di >>> SubScene.Com<<<

Semoga dapat menikmati.


Regards,

Pustaka Teknik Sipil

Kamis, 14 Juli 2011

Harry Potter 7 Kemungkinan Baru Tayang 2 Minggu Lagi


Jakarta - Kabar gembira bagi penggemar film Hollywood di Indonesia. Film yang paling Anda nantikan, 'Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2' dan 'Transformers: Dark of the Moon' siap diputar di bioskop tanah air.

Kabar tersebut diungkapkan pihak 21 Cineplex lewat akun Twitter mereka pada Jumat (15/7/2011) dini hari. Sayangnya, sampai saat ini, mereka belum memastikan tanggal pemutaran dua film tersebut.

"Welcome Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2 and Transformers: Dark of the Moon, now coming soon on 21cineplex." tulis pihak 21 Cineplex.

'Harry Potter and the Deathly Hallows II' telah diputar perdana di Trafalgar Square, London, Inggris pada 7 Juli lalu. Sementara, di Singapura film yang dibintangi Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson itu dijadwalkan tayang pada 14 Juli 2011.

Sementara, 'Transformers: Dark of the Moon' telah dirilis di Amerika Serikat pada 29 Juni lalu.

(hkm/hkm)

Source : Detik.COm

'HARRY POTTER' - 'TRANSFORMERS' Akhirnya Masuk Indonesia!


Para fans film HARRY POTTER dan TRANSFORMERS boleh bernafas lega karena dua film yang sudah ditunggu-tunggu ini akhirnya bakal diputar di negeri ini. Sejauh ini memang belum jelas kapan dua film box office ini bakal diputar tapi setidaknya sudah ada harapan.

Setelah sempat khawatir kalau dua film unggulan ini tak akan masuk Indonesia, akhirnya Cinema 21 melepas kabar gembira bahwa dua film ini bakal tayang di negeri tercinta. Sejauh ini memang belum ada jadwal tayang dari dua film ini tapi setidaknya judul TRANSFORMERS: DARK OF THE MOON dan HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 2 sudah masuk area Coming Soon di situs resmi Cinema 21.

HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 2 sendiri sudah mulai diedarkan 7 Juli lalu diawali dengan premiere di London sementara TRANSFORMERS: DARK OF THE MOON sudah dirilis satu bulan sebelumnya atau tepatnya tanggal 23 Juni. Fans HARRY POTTER di Indonesia sempat bernafas lega saat ada kabar kalau film ini bakal masuk ke Indonesia tanggal 10 Juli lalu meski akhirnya jadwal di IMDB mundur menjadi tanggal 13 Juli.

Sehari setelah tanggal tersebut jadwal tayang HARRY POTTER di Indonesia lenyap dari situs IMDB namun sekitar pukul 12:30 dini hari Cinema 21 melepas Tweet yang berbunyi, "Welcome HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART 2 and TRANSFORMERS: DARK OF THE MOON, now coming soon on 21cineplex." Semoga saja kali ini tidak ada perubahan lagi.

RELASHIO WIZARDLY WORLD OF HARRY POTTER!(kpl/21c/roc)


Source : Yahoo New's

Senin, 11 Juli 2011

Kerusakan pada Perkerasan Aspal

Lapisan perkerasan sering mengalami kerusakan atau kegagalan sebelum mencapai umur rencana. Kerusakan pada perkerasan dapat dilihat dari kegagalan fungsional dan struktural.

Kegagalan fungsional adalah apabila perkerasan tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan yang direncanakan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Sedangkan kegagalan struktural terjadi ditandai dengan adanya rusak pada satu atau lebih bagian dari struktur perkerasan jalan yang disebabkan lapisan tanah dasar yang tidak stabil, beban lalu lintas, kelelahan permukaan, dan pengaruh kondisi lingkungan sekitar (Yoder, 1975).

Kerusakan pada perkerasan konstruksi jalan pada umumnya dapat disebabkan oleh :

1. Lalulintas. Yang dapat berupa peningkatan beban dan repetisi beban.

2. Air. Yang dapat berasal dari air hujan, system drainase jalan yang tidak baik, naiknya air dengan sifat kapilaritas.

3. Material konstruksi perkerasan. Dalam hal ini dapat disebabkan oleh sifat material itu sendiri atau dapat pula disebabkan oleh system pengelolaan yang tidak baik.

4. Iklim. Indonesia beriklim tropis, dimana suhu udara dan curah hujan umumnya tinggi, yang dapat merupakan salah satu penyebab kerusakan jalan.

5. Kondisi tanah dasar yang tidak stabil. Kemungkinan disebabkan oleh system pelaksanaan yang kurang baik, atau dapat juga disebabkan oleh sifat tanah dasar yang memang jelek.

6. Proses pemadatan di atas lapisan tanah dasar yang kurang baik.

Dalam mengevaluasi kerusakan jalan, ada beberapa hal yang perlu ditentukan :

1. Jenis kerusakan (distress type) dan penyebabnya.

2. Tingkat kerusakan (distress severity).

3. Jumlah kerusakan (distress amount).

Menurut Manual Pemeliharaan Jalan no : 03/MN/B/1983 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Binamarga, kerusakan jalan terutama pada perkerasan lentur dapat dibedakan atas 6 jenis yang akan dijelaskan secara bertahap berikut jenis-jenisnya:

a. Retak (cracking)

Retak halus, retak kulit buaya, retak pinggir, retak sambungan bahu perkerasan, retak sambungan jalan, retak sambungan pelebaran jalan, retak refleksi, retak susut, dan retak selip.

b. Distorsi (distortion)

Alur, keriting, sungkur, amblas, dan jembul.

c. Cacat Permukaan (disintegration)

Lubang, pelepasan butir, dan pengelupasan lapisan permukaan.

d. Pengausan (polished aggregate)

e. Kegemukan (bleeding / flushing)

f. Penurunan pada bekas penanaman utilitas (utility cut deprestion)


Lihat Selengkapnya....


Kerusakan pada perkerasan aspal, UniversitasGunadarma

Senin, 06 Juni 2011

Jembatan Kayu (Civil Expo 2011)

Gambar-gambar berikut ini merupakan gambar yang kami ambil dari 20 Finalis EXCELLENT BRIDGE COMPETITION dari berbagai Universitas se Indonesia dalam acara civil expo 2011 yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Salah satu Finalisnya adalah team Gunadarma IV yang beranggotakan I Kadek Bagus Widana Putra (saya sendiri), Ratu Nurmalika ,dan Yogi Oktopianto.


Penyelenggara Lomba Civil Expo 2011
Institut Teknologi Sepuluh Nopember




Lokasi : Grand City Mall Convex, Surabaya







Karya Jembatan untuk dilombakan (meskipun kalah ...hehehe -_-')
Menggunakan kayu balsa.

Nama Jembatan : Breadwinner Bridge (Pengentas Kemiskinan...hehehe)

Lokasi : Asrama Haji, Surabaya






Ini adalah team Gunadarma IV :

I Kadek Bagus Widana Putra
Ratu Nurmalika
Yogi Oktopianto.

Lokasi : Grand City Mall Convex, Surabaya







Bersama dengan Dosen Pembina
dan Pembimbing
Tautan
(Remi Sanjaya dan Sulardi)



Lokasi : Grand City Mall Convex, Surabaya






Narsis sebelum Perlombaan :D

lokasi : Asrama Haji, Surabaya











Narsis lagi ni,.. :D






lokasi : Asrama Haji, Surabaya






Wawancara stasiun TV lokal Surabaya tentang event yang diadakan

(jadi artis


Lokasi : Grand City Mall Convex, Surabaya







Pengujian Kuat Tekan dan Lendutan Jembatan Kayu


Lokasi : Grand City Mall Convex, Surabaya










FOTO-FOTO JEMBATAN 20 FINALIS



















Bekerja sama dengan : http://yogie-civil.blogspot.com/

Minggu, 05 Juni 2011

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU 2011/2012 UNIVERSITAS GUNADARMA







Universitas Gunadarma membuka Penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2011/2012 secara online


UG, Perguruan Tinggi Swasta terbaik versi 4iCU edisi Januari 2011
Lembaga perangkingan 4ICU sudah mempublikasikan pemeringkatan perguruan tinggi di dunia pada tanggal 11 Januari 2011. Pada edisi kali ini UG merupakan PTS terbaik di Indonesia yang berada di Peringkat 5 Nasional setelah 4 PTN lain. Posisi lima besar tidak berubah dan masih ditempati oleh ITB, UI, UGM, ITS, dan Universitas Gunadarma. Peringkat selengkapnya

UG Masuk Top 100 ASIA dan TOP 1000 Dunia Versi Webometrics Juli 2010
UG berhasil menempati 4 besar nasional dan berhasil meningkatkan peringkatnya di tingkat ASEAN dan ASIA berdasarkan peringkat Webometrics edisi Juli 2010. UG menempati posisi ke-4 di Indonesia setelah ITB, UGM dan UI/ Dibandingkan edisi tahun sebelumnya, UG berhasil meningkatkan peringkat dunianya dari 1025 ke 813 dan posisi di ASEAN naik dari 24 ke 16, dan posisi UG di tingkat Asia adalah ke-88. Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia versi Webometric selengkapnya dapat dilihat di Peringkat Indonesia ,TOP 100 ASEAN dapat dilihat di Peringkat ASEAN, sedangkan TOP ASIA dapat dilihat di Peringkat ASIA



Selamat Datang
Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma (UG) Tahun Akademik 2011/2012, dapat dilakukan secara online melalui internet. Hal ini sebagai wujud kepedulian Universitas Gunadarma dalam mewujudkan sistem yang lebih fleksibel dilingkup interaksi universitas dengan masyarakat.
Khusus Pendaftaran yang dilakukan secara Online akan mendapatkan potongan biaya pendaftaran sebesar Rp. 50.000,- (Pendaftaran yang dilakukan secara Reguler di counter pendaftaran adalah sebesar Rp. 300.000,-)

Untuk menjadi mahasiswa UG, anda dapat masuk melalui jalur :
  1. Reguler

  2. Berikut adalah tahapan yang anda lalui apabila melalui jalur reguler online


    untuk lebih detail klik disini, untuk mendaftar klik disini

  3. PMDK

  4. Berikut adalah tahapan yang anda lalui apabila melalui jalur PMDK online


    untuk lebih detail klik disini, untuk mendaftar klik disini

Rabu, 20 April 2011

Apa Itu Daktilitas ?

Kita sering mendengar istilah daktilitas, tapi mungkin agak-agak kurang paham apa maknanya. Saya sendiri sebenarnya sedikit “alergi” jika mendengar atau membaca istilah-istilah “asing”, apalagi kalau yang dibaca adalah artikel ilmiah, ditambah lagi jika artikelnya dalam bahasa Inggris. Otak saya akan bekerja 3 kali lebih keras, hehe.

Daktilitas berlawanan dengan kegetasan. Waduh, istilah apa pula tuh? Daktilitas adalah kata benda, kata sifatnya adalah daktail. Sementara lawannya adalah getas (kata sifat) istilah “Londo”-nya brittle, sehingga kata bendanya adalah kegetasan. (kok jadi belajar Bahasa Indonesia ya?)

Anyway, kalau getas jujur saja bagi saya pribadi lebih gampang dipahami. Karena kalau mendengar kata getas saya langsung ingat dengan KERUPUK. Tapi kalau mendengar kata daktail, saya tidak bisa menemukan makanan yang sifatnya daktail (permen karet mungkin iya, tapi saya tidak doyan permen karet), makanya lebih susah memahami daktail daripada getas. :D

Kembali ke topik. Tiap material, khususnya material bangunan setidaknya punya karakteristik yang berbeda jika diberi gaya (beban). Ada yang kuat jika ditekan tapi hancur jika ditarik (misalnya beton). Ada yang kuat jika ditarik, tapi tidak ada apa-apanya jika ditekan (misalnya kabel, rantai, tali, dll), ada juga yang kuat jika ditarik dan ditekan (misalnya profil baja struktural). Dan.. tentu saja ada yang tidak kuat jika ditarik maupun ditekan, misalnya kerupuk.

ELASTIS dan PLASTIS
Konsep ini mutlak harus dipahami dulu. Karena kami bukan ahlinya, maka penjelasan di sini juga diusahakan dalam bahasa “bukan ahlinya”.

Misalnya ada sebuah benda (material), jika diberi gaya (ditarik, ditekan, atau dilenturkan), benda tersebut memanjang, memendek, atau bengkok (berdeformasi). Kemudian gaya tersebut dihilangkan, dan benda tersebut kembali persis ke bentuk dan ukuran semula. Kondisi ini dinamakan kondisi ELASTIS.

Tapi, ada suatu kondisi jika gaya tersebut ditambah besarnya, benda tersebut sudah tidak bisa kembali ke bentuk semula. Benda itu sudah dalam kondisi PLASTIS atau INELASTIS.

Dalam kondisi elastis, besarnya gaya berbanding lurus dengan besarnya deformasi. Misalnya kita ambil gaya tarik versus penambahan panjang. Semakin bsar gaya tariknya, semakin besar pula penambahan panjangnya. Dalam pembahasan biasanya digunakan tegangan untuk mewakili gaya (σ = F/A), dan regangan untuk mewakili penambahan panjang (ε = ΔL/L)

Titik waktu pertama kali material tersebut memasuki kondisi plastis disebut Titik Leleh (Yield Stress). Pada kondisi plastis, hubungan tegangan regangan sudah menyimpang jauh dari linear. Diberi tambahan gaya sedikit saja, deformasinya bisa bertambah berlipat-lipat kali dari deformasi elastis.

Jika gaya tersebut ditambah, maka material tersebut bisa putus. Titik ini disebut titik putus, atau titik fraktur (Ultimate Stress).

Daktilitas adalah kemampuan material mengembangkan regangannya dari pertama kali leleh hingga akhirnya putus. Atau, daktilitas bisa juga kita artikan seberapa plastis material tersebut. Semakin panjang “ekor plastis”nya, semakin daktail material tersebut.

Kebalikan dengan daktail, material yang GETAS tidak memiliki “ekor plastis” yang panjang. Malah ada yang sama sekali tidak memiliki “ekor plastis”. Artinya, titik lelehnya sama dengan titik putusnya. Begitu dia leleh saat itu juga dia putus.

MODULUS ELASTISITAS
Modulus Elastisitas biasa disebut juga Modulus Young. Walaupun sebenarnya Modulus Young adalah bagian dari Modulus Elastisitas (sumber: wikipedia).

Modulus Elastisitas (nggak usah diturunkan ya persamaannya), dirumuskan sebagai:
E = \frac{\sigma}{\epsilon}
\sigma  adalah regangan, dan \epsilon  adalah regangan.
Pada grafik hubungan tegangan-regangan, kemiringan kurva elastis menunjukkan besarnya Modulus Elastisitas.

Semakin tegak kurva elastisnya, maka semakin besar nilai E-nya. Sebaliknya semakin landai kurvanya, semakin kecil nilai E-nya.

BAJA
Di antara tiga material utama konstruksi (baja, beton, kayu), baja adalah material yang paling daktail. Tegangan lelehnya tinggi, regangan maksimumnya besar. Modulus Elastisitasnya juga tinggi.

BETON
Beton kebalikan dengan baja. Beton justru sangat tidak daktail. Beton malah sangat getas ketika mengalami tegangan tarik. Sedangkan ketika mengalami tekan, perilaku elastisnya hanya terlihat sekitar 0 – 30% dari kuat tekan beton. Setelah itu tidak elastis lagi. Hal ini konon diakibatkan karena munculnya retak-retak pada saat tegangan sudah mulai tinggi.

KARET
Karet adalah contoh material yang sangat fleksibel (modulus Elastisitas kecil) tapi juga getas. Artinya, begitu mencapai titik leleh seketika itu juga karet itu putus.

Regangan karet bisa mencapai lebih dari 100%, artinya karet dapat memanjang 2 kali (bahkan lebih) dari panjang semula.
Regangan beton (tekan) paling maksimal sekitar 0.3-0.4 persen.
Regangan leleh baja sekitar 0.2 persen, dan regangan putusnya mencapai 15%. (so, kalau anda mau menarik sebuah tulangan baja hingga putus, paling tidak anda harus bisa menarik tulangan tersebut menjadi 15% lebih panjang terlebih dahulu baru kemudian baja itu akan putus)

Kalo digambarkan ketiganya kurang lebih perbandingannya seperti gambar berikut.

KERUPUK
Kebetulan belum ada laboratorium yang mengadakan penelitian tentang hubungan tegangan-regangan dari kerupuk. Mungkin anda berminat?

Dari pembahasan ini akan muncul istilah-istilah lain seperti:

1. Sendi Plastis.
Sendi plastis adalah kondisi ujung-ujung elemen struktur yang semula kaku (rigid) atau terjepit sempurna, kemudian menjadi sendi (pinned) karena material penyusunnya (dalam hal ini baja) telah mengalami kondisi plastis.

Misalnya sambungan balok ke kolom pada awalnya didesain kaku (rigid), namun karena momen tumpuan sangatt besar mengakibatkan semua tulang tarik pada balok mengalami leleh. Jika sudah leleh, tentu sudah tidak elastis lagi.
Gaya gempa yang arahnya bolak balik menyebabkan sisi atas dan sisi bawah balok secara bergantian mengalami tekanan tarik dan tekan yang besar, bahkan dapat membuat beton menjadi retak atau hancur.
Dalam kondisi seperti ini, kekuatan ujung balok bergantung kepada tulangan. Deformasinya (dalam hal ini putaran sudut) menjadi besar, dan ujung balok tidak rigid lagi, alias sudah seperi sendi.

2. Daktilitas Penampang.
Daktilitas penampang adalah kemampuan penampang untuk mengembangkan deformasinya setelah mengalami leleh pertama kali.

Atau bisa disebut juga seberapa lama suatu elemen struktur bisa bertahan dengan kondisi sendi plastis di ujung-ujungnya.

3.Daktilitas Struktur
Daktilitas secara keseluruhan. Khususnya dalam memikul beban lateral (gempa).

Tiga hal ini insya Allah akan dibahas di lain kesempatan. Semoga bermanfaat.[]


Source : http://duniatekniksipil.web.id/

Selasa, 19 April 2011

Teknik Sipil - Universitas Gunadarma

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA



1.PENDAHULUAN

1.1.Umum
Teknik Sipil biasa disebut sebagai teknik bangunan atau teknik prasarana, yaitu salah satu cabang ilmu Teknik yang ruang lingkupnya meliputi perencanaan, perancangan, pembangunan / pelaksanaan, pemberdayaan dan pemeliharaan berbagai macam bangunan. Bangunan yang ditangani oleh Teknik Sipil tidak hanya terbatas pada bangunan tempat tinggal, gedung perkantoran dan industri jasa, tetapi juga bangunan untuk pelayanan umum seperti halnya bangunan untuk pemanfaatan dan pengaturan air (bersih maupun kotor), prasarana angkutan seperti jalan darat, jalan air, jembatan, bandar udara, pelabuhan laut, dan sebagainya. Bahkan sekarang ini telah berkembang mencakup hal-hal yang berkaitan dengan aspek pengelolaan aset berupa pemberdayaan prasarana untuk penyehatan dan pelestarian lingkungan, juga tujuan tertentu yang memerlukan bangunan.

Walaupun bangunan merupakan kebutuhan yang tidak lepas dari kepentingan masyarakat luas, sehingga banyak pengaruh masalah sosial dan ekonomi, namun pendidikan Teknik Sipil lebih menekankan perhatiannya terhadap perhitungan tentang kekuatan, daya tahan, efisiensi, dan efektifitas dari berbagai macam bangunan berdasarkan kaidah sunnatullah. Selain itu pendidikan Teknik Sipil mencakup pengetahuan tentang macam dan sifat berbagai bahan bangunan, perhitungan struktur bangunan, menggambar untuk bangunan, pengaruh dinamika lingkungan terhadap bangunan, dampak eksistensi bangunan terhadap lingkungan dan pengetahuan tentang pelaksanaan pembangunan. Selain itu, dipelajari juga tentang analisis ekonomi dan hukum pembangunan, serta analisis bencana alam yang mungkin dapat merusak bangunan.

Perkembangan industri jasa konstruksi yang melaju dengan pesat dan cepat, seiring dengan perkembangan teknologi dan kondisi krisis serta tantangan yang muncul, seperti kecenderungan perekonomian yang berbasis informasi dan kecenderungan teknologi terutama dalam bidang telekomunikasi, transportasi dan tourisme dikarenakan adanya perluasan area industri dan bisnis secara global yang pasti menuntut pengembangan perguruan tinggi di Indonesia untuk dapat berperan aktif dalam memanfaatkan peluang, yaitu dengan mengisi kebutuhan tenaga kerja di pasar global melalui lulusan-lulusannya yang berdedikasi tinggi, berkualitas serta berwawasan global.

Kecenderungan adanya suatu tuntutan dari pasar kerja global tentang penentuan kualifikasi seorang lulusan untuk berpartisipasi di dunia kerja, dari tahun ke tahun semakin selektif dan ketat. Oleh karena itu semua institusi pendidikan tinggi di Indonesia sejak awal sudah harus mampu mengantisipasi dengan melakukan pembenahan diri, mulai dari penguatan program studi, yaitu menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi, memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas mahasiswa (skilled improvement) hingga penempatan kerja lulusannya (job placement).

Di satu pihak, kualitas pendidikan tinggi akan secara eksplisit menjelaskan harapan akan kualitas dan tingkat kompetensi lulusannya, sementara di lain pihak, penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi diharapkan dapat lebih mengarahkan dan membentuk karakter sarjana unggulan yang memiliki kemampuan tinggi dalam mengantisipasi segala perubahan maupun tantangan dalam berkarya di dunia industri jasa konstruksi.

1.2 Khusus

Dengan memperhatikan tantangan-tantangan tersebut, maka Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas Gunadarma merasa terpanggil untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna memajukan dan meningkatkan mutu lulusannya. Dalam hal ini dituntut tersedianya sumber daya manusia yang unggul dan mampu eksis di kancah persaingan global. Oleh karenanya sangat diharapkan bahwa lulusan Departemen Teknik Sipil Universitas Gunadarma memiliki keunggulan berupa bekal ilmu teknik sipil yang luas dan mendalam dilengkapi dengan pengetahuan tentang information technology dan perangkat lunak (software), serta kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Untuk menjawab tantangan itu, telah dilakukan upaya nyata yaitu: meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen dengan kualifikasi S-2, tersedianya fasilitas laboratorium yang terdiri atas Lab. Teknologi Bahan, Lab. Mekanika Tanah, dan Lab. Ilmu Ukur Tanah, yang kesemuanya itu menjadi sarana penunjang pendidikan yang sengaja dipersiapkan bagi mahasiswa agar lebih mampu meningkatkan kompetensinya dalam disiplin ilmu yang ditekuninya. Dengan demikian, sumber daya manusia yang dihasilkan oleh Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas Gunadarma diharapkan menjadi Sarjana yang unggul di bidangnya, dan selanjutnya menempatkan Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas Gunadarma sebagai center of excellence untuk ilmu teknik sipil di Indonesia.

Source : http://ftsp.gunadarma.ac.id/sipil/

Minggu, 13 Februari 2011

Pondasi Sarang Laba-Laba




Kondisi tanah yang memiliki daya dukung rendah atau kurang baik memerlukan perhatian lebih dalam hal konstruksinya, baik berupa bagunan gedung, bandara dan lain-lain. Baru-baru ini telah ditemukan suatu konstruksi yang masuk dalam katagori pondasi dangkal, konstruksi ini diyakini dan telah dibuktikan mampu bertahan pada kondisi tanah dengan daya dukung rendah dan ini adalah temuan anak negeri kita. Seperti apa konstruksi itu? Apa saja keuntungannya?

Konstruksi yang diberi nama konstruksi sarang laba-laba (KSLL) ini ditemukan pada tahun 1976 oleh Ir. Ryantori dan Ir. Sutjipto dan didalam pengembangan, pemasaran dan pelaksanaannya dipegang oleh PT. KATAMA SURYABUMI yang telah mematenkannya pada Departemen Hukum dan Ham RI/ HAKI dengan sertifikat paten No.ID. 0 018808.

KSSL yang merupakan karya putra bangsa memiliki teknologi pembangunan yang dirancang terdiri dari plat tipis yang diperkaku dengan rib-rib tipis dan tinggi yang saling berhubungan membentuk segitiga-segitiga yang diisi dengan perbaikan tanah sehingga menjadi satu kesatuan komposit konstruksi beton bertulang dan tanah yang kokoh atau kuat, kaku dan mampu menyebarkan semua gaya secara merata ke tanah pemikul serta mampu menerima gaya lateral akibat gempa.

Pondasi ini memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan pondasi konvensional yang lain diantaranya yaitu KSSL memiliki kekuatan lebih baik dengan penggunaan bahan bangunan yang hemat dibandingkan dengan pondasi rakit (full plate) lainnya, mampu memperkecil penurunan bangunan karena dapat membagi rata kekuatan pada seluruh pondasi dan mampu membuat tanah menjadi bagian dari struktur pondasi, berpotensi digunakan sebagai pondasi untuk tanah lunak dengan mempertimbangkan penurunan yang mungkin terjadi dan tanah dengan sifat kembang susut yang tinggi, menggunakan lebih sedikit alat-alat berat dan bersifat padat karya, waktu pelaksanaan yang relatif cepat dan dapat dilaksanakan secara industri (pracetak), lebih ekonomis karena terdiri dari 80% tanah dan 20% beton bertulang dan yang paling penting adalah ramah lingkungan karena dalam pelaksanaan hanya menggunakan sedikit menggunakan kayu dan tidak menimbulkan kerusakan bangunan serta tidak menimbulkan kebisingan disekitarnya.

Selain digunakan sebagai pondasi bangunan bertingkat tanggung (12 lantai), KSSL juga telah diaplikasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti bandara khususnya untuk konstruksi Runway, Taxiway dan Apron, seperti yang saat ini sedang dikerjakan di bandara Juwata dan pembangunan Apron untuk pangkalan TNI AU di Tarakan, Kalimantan Timur. Penghargaan sebagai Pemenang Lomba Karya Konstruksi Tahun 2007 untuk Kategori Teknologi Konstruksi yang diselenggarakan oleh Departemen Pekerjaan Umum tahun lalu akan lebih memiliki arti lagi bila adanya kesadaran dari pihak praktisi bisnis di bidang konstruksi Indonesia untuk mengaplikasikannya sebagai wujud kebanggaan akan karya cipta Bangsa Indonesia dan juga berusaha untuk mensosialisasikannya di tingkat international untuk menjadikan Pondasi KSSL sebagai Prestasi Dunia Dari Indonesia, akan tetapi untuk mewujudkan itu semua memerlukan dukungan dari berbagai pihak khususnya dalam hal ini pemerintah.

Kamis, 10 Februari 2011

Pengantar Manajemen Konstruksi


Manajemen Konstruksi

Yang dimaksud dengan proyek adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu dan sumber daya yang terbatas. Sehingga pengertian proyek konstruksi adalah suatu upaya untuk mencapai suatu hasil dalam bentunk bangunan atau infrastruktur. Bangunan ini pada umumnya mencakup pekerjaan pokok yang termasuk di dalamnya bidang teknik sipil dan arsitektur, juga tidak jarang melibatkan disiplin lain seperti teknik industri, teknik mesin, elektro dan sebagainya.

Manajemen proyek konstruksi adalah proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan penerapan) secara sistimatis pada suatu proyek dengan menggunkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal.

Manajemen Konstruksi meliputi mutu fisik konstruksi, biaya dan waktu. manajemen material dan manjemen tenaga kerja yang akan lebih ditekankan. Hal itu dikarenakan manajemen perencanaan berperan hanya 20% dan sisanya manajemen pelaksanaan termasuk didalamnya pengendalian biaya dan waktu proyek.

Manajemen konstruksi memiliki beberapa fungsi antara lain :

  1. Sebagai Quality Control untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan
  2. Mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi lapangan yang tidak pasti dan mengatasi kendala terbatasnya waktupelaksanaan
  3. Memantau prestasi dan kemajuan proyek yang telah dicapai, hal itu dilakukan dengan opname (laporan) harian, mingguan dan bulanan
  4. Hasil evaluasi dapat dijadikan tindakan pengambilan keputusan terhadap masalah-masalah yang terjadi di lapangan
  5. Fungsi manajerial dari manajemen merupakan sistem informasi yang baikuntuk menganalisis performa dilapangan

Tujuan Manajemen Konstruksi

Tujuan Manajemen Konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan (spesification) untuk keperluan pencapaian tujuan ini, perlu diperhatikan pula mengenai mutu bangunan, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan Dalam rangka pencapaian hasil ini selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu ( Quality Control ) , pengawasan biaya ( Cost Control ) dan pengawasan waktu pelaksanaan ( Time Control ).

Penerapan konsep manajemen konstruksi yang baik adalah mulai tahap perencanaan, namun dapat juga pada tahap - tahap lain sesuai dengan tujuan dan kondisi proyek tersebut sehingga konsep MK dapat diterapkan pada tahap - tahap proyek sebagai berikut
  1. Manajemen Konstruksi dilaksanakan pada seluruh tahapan proyek. Pengelolaan proyek dengan sistem MK, disini mencakup pengelolaan teknis operasional proyek, dalam bentuk masukan - masukan dan atau keputusan yang berkaitan dengan teknis operasional proyek konstruksi, yang mencakup seluruh tahapan proyek, mulai dari persiapan, perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan penyerahan proyek.
  2. Tim MK sudah berperan sejak awal disain, pelelangan dan pelaksanaan proyek selesai, setelah suatu proyek dinyatakan layak ('feasible ") mulai dari tahap disain.
  3. Tim MK akan memberikan masukan dan atau keputusan dalam penyempurnaan disain sampai proyek selesai, apabila manajemen konstruksi dilaksanakan setelah tahap disain
  4. MK berfungsi sebagai koordinator pengelolaan pelaksanaan dan melaksanakan fungsi pengendalian atau pengawasan, apabila manajemen konstruksi dilaksanakan mulai tahap pelaksanaan dengan menekankan pemisahan kontrak - kontrak pelaksanaan untuk kontraktor.

Peranan Manajemen Konstruksi

Peranan MK pada tahapan proyek konstruksi dapat dibagi menjadi :

Agency Construction Manajement (ACM)

Pada sistim ini konsultan manajemen konstruksi mendapat tugas dari pihak pemilik dan berfungsi sebagai koordinator "penghubung" (interface) antara perancangan dan pelaksanaan serta antar para kontraktor. Konsultan MK dapat mulai dilibatkan mulai dari fase perencanaan tetapi tidak menjamin waktu penyelesaian proyek, biaya total serta mutu bangunan. Pihak pemilik mengadakan ikatan kontrak langsung dengan beberapa kontraktor sesuai dengan paket-paket pekerjaan yang telah disiapkan.

Extended Service Construction Manajemen (ESCM)

Jasa konsultan MK dapat diberikan oleh pihak perencana atau pihak kontraktor. Apabila perencana melakukan jasa Manajemen Konstruksi, akan terjadi "konflik-kepentingan" karena peninjauan terhadap proses perancangan tersebut dilakukan oleh konsultan perencana itu sendiri, sehingga hal ini akan menjadi suatu kelemahan pada sistim ini Pada type yang lain kemungkinan melakukan jasa Manajemen Konstruksi berdasarkan permintaan Pemilik ESCM/ KONTRAKTOR.

Owner Construction Management (OCM)

Dalam hal ini pemilik mengembangkan bagian manajemen konstruksi profesional yang bertanggungjawab terhadap manajemen proyek yang dilaksanakan

Guaranted Maximum Price Construction Management (GMPCM)

Konsultan ini bertindak lebih kearah kontraktor umum daripada sebagai wakil pemilik. Disini konsultan GMPCM tidak melakukan pekerjaan konstruksi tetapi bertanggungjawab kepada pemilik mengenai waktu, biaya dan mutu. Jadi dalam Surat Perjanjian Kerja/ Kontrak konsultan GMPCM tipe ini bertindak sebagai pemberi kerja terhadap para kontraktor (sub kontraktor).

Source : www.ilustri.org

Daftar Pengunjung