Statistik

Sonora Radio



Senin, 26 Juli 2010

Peta Topografi & Peta Chorografi

Sumber : Dwi Sulistyo (16309823)

Disini akan dibahas mengenai peta secara umum,dimana peta umum itu sendiri dibagi menjadi 2 yaitu :

  • 1. Peta topografi
  • 2. Peta chorografi

Apa sih peta chorografi? Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil yakni antara 1: 250.000 sampai 1 : 1.000.000 atau bahkan lebih. Perbedaan chorografi dengan topografi terletak pada penggunaan garis-garis kontur, karena peta topografi itu lebih kepada penggambaran bentuk relief (tinggi rendahnya) permukaan bumi, skala yang digunakan sendiri lebih kepada skala besar.

Kembali kepada peta chorografi, dalam peta ini penggambaran permukaan bumi lebih luas lagi cakupannya, seperti propinsi,Negara, benua. Di dalam peta chorografi penggambaran mengenai apa-apa yang ada dalam satu wilayah bisa tergambarkan dengan symbol, misal jalur-jalur transportasi, batas wilayah, danau, gunung, dan lain-lain. Contoh peta chorografi yang mudah kita dapati dan temui adalah pada atlas, karena atlas itu merupakan kumpulan peta chorografi dengan tatanan warna. Sudah jelas bahwasannya skala yang digunakan pada peta chorografi adalah skala kecil, dan penggambaran kenampakan yang ada di suatu wilayah juga terlihat jelas disini meskipun hanya dengan menggunakan symbol.

Setelah membahas mengenai peta umum yaitu peta topografi dan peta chorografi selanjutnya kita akan membahas mengenai peta khusus atau peta tematik. Peta khusus atau tematik merupakan peta yang dibuat untuk menampilkan fenomena khusus mauoun kondisi social-budaya agar nantinya bisa dibandingkan. Jadi, peta tematik adalah peta yang menggambarkan mengenai kenampakan-kenampakan kejadian geosfer tertentu,misal gempa, curah hujan, dan fenomena-fenomena lainnya. Contoh peta khusus/tertentu: peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, peta penyebaran hasil pertanian, peta penyebaran hasil tambang, chart (peta jalur penerbangan atau pelayaran), peta geologi, peta sejarah,peta industri, dan peta pariwisata.

Setelah mengetahui mengenai peta umum dan peta khusus yang memiliki perbedaan pada tujuan pembuatannya itu dimana peta umum dibuat adalah untuk menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi, sedangkan peta khusus dibuat berdasarkan fenomena khusus yang terjadi di suatu wilayahatau keseluruhan permukaan bumi. Kemudian setelah ini kita akan membahas mengenai jenis peta berdasarkan skala, karena peta dan skala adalah 2 hal yang tak dapat terpisah karena satu sama lain memiliki keterkaitan. Setiap peta memiliki ukuran(skala) yang berbeda sesuai dengan tujuan pembuatannya. Skala itu sendiri adalah perbandingan antara jarak pada diatas peta dengan jarak yang sebenarnya dengan permukaan bumi. Berdasarkan skala peta dapat dibag menjadi empat, yaitu :

  1. Peta kadaster/peta teknik, peta ini memiliki skala antara 1 : 100 sampai 1 : 5000. biasanya peta kadaster ini dibuat untuk menggambarkan peta tanah, peta desa oleh karenanya peta ini banyak terdapat di Departemen Dalam Negeri.
  2. Peta skala besar merupakan peta yang mempunyai skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. peta jenis ini biasanya digunakan untuk menggambarkan wilayah yang tidak terlalu luas, cakupan wilayah yang digambar adalah wilayah kecamatan atau kelurahan.
  3. peta skala sedang adalah peta yang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1:500.000. Peta jenis ini biasanya digunakan untuk menggambarkan wilayah yang lebih luas dibanding peta berskala besar. Biasanya peta ini digunakan untuk menggambar peta suatu provinsi.
  4. Peta skala kecil adalah peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000 atau lebih. Peta ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang lebih luas lagi, biasanya adalah peta Negara, benua, bahkan dunia,

Dari uraian diatas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa semakin besar angka pembandingnya maka peta itu semakin kecil dan wilayah cakupan yang digambar adalah semakin luas begitu pula sebaliknya. Jadi, jika akan membuat peta maka harus disesuaikan dengan maksud tujuan peta dibuat, skala yang dipakai, sehingganya nanti kita dapat menggolongkan peta yang kita buat sesuai dengan isi atau skala, karena nantinya akan mempermudah orang atau lembaga yang mempergunakan peta kita sebagai pedoman dan pengetahuan.

Daftar pustaka

1. elcom.umy.ac.id/elschool/.../file.../PENGETAHUAN%20PETA.pdf

2. http://nurikageo202.blogspot.com/2009/11/peta.html

3.http://organisasi.org/pengertian_peta_jenis_macam_bentuk_warna_dan_syarat_membuat_peta_atlas_atau_globe_bola_bumi_bahas_pelajaran_geografi

4. http://geospasial.bnpb.go.id/category/peta-tematik/

5. http://dahlanforum.wordpress.com/2009/04/14/pengetahuan-peta/

3 komentar:

Angga Setiawan mengatakan...

dimana-mana ada kaka ini, :p
doakan saya, saya mau sidang praktikum iut :D

Anonim mengatakan...

terimakasih telah membantu tugas geografi saya :D

Unknown mengatakan...

Mas bisa jelaskan persamaan antara peta topografi dengan peta chorografi? Terima kasih

Posting Komentar

Daftar Pengunjung